Sekolah SD Negeri Patihan 2 Sidoharjo Meraih Predikat "Sekolah Sehat" Berkat UKS dari Puskesmas Sidoharjo

SIDOHARJOKabarsukowati-- Puskesmas Sidoharjo, yang bertindak sebagai Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Kecamatan, telah memainkan peran krusial dalam upaya meningkatkan kesehatan dan perilaku anak-anak di SD Negeri Patihan 2 Sidoharjo. Program UKS ini telah berhasil meraih prestasi dengan menetapkan sekolah tersebut sebagai "Sekolah Sehat" dan "Sekolah Unggulan" di kecamatan Sidoharjo.

Puskesmas Sidoharjo memiliki peran utama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada anak-anak melalui program UKS, termasuk penjaringan masalah kesehatan, pemeriksaan kesehatan berkala, penyuluhan, dan imunisasi. Selain itu, peran penting juga dimainkan oleh guru-guru di sekolah untuk memonitor sikap dan perilaku anak-anak sehari-hari.

Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah program terpadu yang bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan perilaku hidup sehat pada anak-anak di usia sekolah. Dengan program ini, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan sikap positif terhadap diri sendiri serta memiliki kemampuan untuk membantu orang lain.


Kepala Puskesmas Sidoharjo, dr. Eni Soedarwati, menjelaskan bahwa program Sekolah Sehat di SD Negeri Patihan 2 Sidoharjo adalah sebuah upaya yang melibatkan semua komponen di sekolah tersebut dalam promosi kesehatan, termasuk guru, siswa, dan lingkungan sekitarnya.

"Tujuannya adalah meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan, dan prestasi belajar siswa, yang tercermin dalam perilaku hidup bersih dan sehat serta lingkungan sekolah yang sehat. Ini memungkinkan siswa tumbuh dan berkembang secara optimal," jelasnya.


Program Trias UKS di SD Negeri Patihan 2 mencakup berbagai kegiatan yang mencakup pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat. dr. Eni menambahkan bahwa kegiatan ini termasuk penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, pemilahan sampah yang benar, serta pemeriksaan kesehatan indra mata dan pendengaran.

Lizka Istikawati, SKM, yang bertugas sebagai pelaksana promosi kesehatan di Puskesmas Sidoharjo, menekankan bahwa SD Negeri Patihan 2 Sidoharjo telah menjadi sekolah unggulan dan sekolah sehat di kecamatan Sidoharjo. Monitoring telah menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan, termasuk kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan pemilahan sampah yang benar.

"Siswa dan guru kini memahami pentingnya tindakan-tindakan ini dalam memutus mata rantai penularan penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan. Mereka juga berkolaborasi dengan bank sampah setempat untuk mengelola sampah dengan lebih baik," ungkap Lizka.


Sustiningsih, S. Pd, Kepala Sekolah SD Negeri Patihan 2, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Puskesmas Sidoharjo atas bimbingan dan dukungannya. Ia merasa senang bahwa berkat kerja sama tersebut, sekolah mereka telah berhasil meraih predikat "Sekolah Sehat."

"Dengan panduan dari Puskesmas Sidoharjo, SD Negeri Patihan 2 telah menjadi sekolah yang memberikan dampak positif bagi siswa dan guru dalam menjalankan kegiatan pembelajaran," ungkapnya dengan bangga.

Program UKS dari Puskesmas Sidoharjo di SD Negeri Patihan 2 Sidoharjo menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama antara lembaga kesehatan dan pendidikan dapat menghasilkan perubahan positif dalam perilaku dan kesehatan siswa serta lingkungan sekolah. Hal ini membuktikan betapa pentingnya upaya promosi kesehatan di lingkungan pendidikan untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.(edi).

Tinggalkan Komentar

Komentar